KEINDAHAN dan kemewahan alam dunia ini tampak gelap. Bahkan, Yu Sarmi tidak mampu melihat kecantikan wajahnya sendiri dikala masih usia belia. Sehari-harinya, ia hanya mengandalkan mata hati untuk berjalan dan beraktivitas di lingkungan desa mencari nafkah dengan mengais daun cengkih. Wanita usia sekitar 35 tahun itu sudah mengalami kebutaan sejak usia masih kecil. Kata Yu Sarmi, saat kecil ia kerap mengalami sakit panas hingga menyebabkan kebutaan. Namun, sayangnya ia tidak bisa menjelaskan jenis penyakit yang dialaminya sewaktu usia balita. Kendati demikian, ia ikhlas dengan kondisi dirinya sebagai penyandang wanita tunanetra. Warga Grumbul Karangdadap RT 8 RW 2 Desa Watu Agung, Kecamatan Tambak, Banyumas itu juga tidak putus asa untuk melakukan aktivitas sehari-harinya untuk membantu orang tuanya di rumah. Ia tidak mengenyam pendidikan sekolah dasar karena terbentur biaya maupun alasan jarak sekolah dari rumahnya sangat jauh. Di rumah, saat itu ia tinggal bersama kedu...
Komentar
Posting Komentar