Edukasi Belajar Menabung Sejak Dini

MENGELOLA keuangan sendiri sangat penting untuk merencanakan masa depan. Apalagi, seiring dengan bertambahnya usia, kebutuhan setiap individu akan terus bertambah.

Tak heran, rencana ini merupakan sesuatu yang penting tanpa harus menunggu menginjak usia dewasa. Apalagi di zaman modern ini banyak lembaga keuangan yang menawarkan masyarakat dari segala lapisan untuk gemar menabung.

Saya salah satu orang yang mungkin telat dalam merencanakan keuangan, karena dulu menabung hanya iseng saja dan bukan merupakan sesuatu yang penting sehingga mengenal bank sewaktu menginjak usia SMA.

Saat ini, setelah dewasa bahkan sudah berkeluarga, perencanaan keuangan menjadi sangat penting. Atas dasar itu, anak saya yang masih balita mulai saya kenalkan dengan bank. Harapannya, ketika sudah masuk sekolah Taman Kanak-kanak (TK), ia sudah akrab dengan menabung. 

Beruntung saya terbantu dengan program yang ada di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perbankan itu meluncurkan Kartu Debit BNI Taplus Anak dengan desain khusus. Kartu dapat didesain dengan foto anak dengan ekspresi bebas sesuai keinginan anak.

Kartu Debit BNI Taplus Anak dengan desain khusus saat itu diluncurkan untuk menyambut hari anak nasional. Untuk mendapatkan Kartu Debit BNI Taplus Muda tersebut sangat mudah.

Nasabah cukup membuka rekening BNI Taplus Anak atau mengganti kartu yang lama bagi yang sudah memiliki rekening sebelumnya. Selain desain khusus, kartu debit BNI Taplus Anak juga bisa sebagai identitas anggota dari sekolah atau komunitas anak.

BNI Taplus Anak merupakan salah satu produk tabungan BNI untuk segmen anak usia di bawah 17 tahun. Nasabah akan mendapatkan buku tabungan dengan nama anak dan kartu debit.

Fitur dan fasilitas kartunya hampir sama dengan BNI Taplus reguler, namun ada pembatasan dalam fasilitas e-bankingnya dan tidak dikenakan biaya administrasi. BNI Taplus Anak bertujuan memberikan edukasi kepada anak-anak untuk belajar menabung, bertransaksi dan mengatur keuangannya.

Anak saya saat ini masih berusia 2,5 tahun tetapi sudah memiliki rekening BNI. Memang, ia belum mengetahui betul bagaimana cara bertransaksi. Namun, dengan sering saya ajak ke bank, ia setidaknya mulai dapat memahami proses transaksi di bank, mulai dari setor tunai sampai penarikan uang.

Dalam tabungan BNI Taplus Anak, penarikan dibatasi dengan maksimal Rp 500 ribu. Selain itu, transaksi penarikan uang dapat dikonfirmasikan kepada pesan singkat (SMS) ke nomor orang tuanya.

Kemudahan ini menjadikan orang tua tidak khawatir, ketika nanti anak sudah dapat mandiri melakukan transaksi karena dapat ditanyakan secara langsung apabila mengambil uang di ATM.

Dan yang pasti, program ini dapat mengedukasi anak untuk akrab berhubungan dengan bank dan mereka dapat mengelola keuangannya secara mandiri. Pencapaian yang dapat ditarik dapat mensukseskan gerakan gemar menabung kepada anak sejak usia dini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biaya Hidup di Purwokerto Makin Tinggi (2)

Kemudahan Akses Informasi Mendorong Ekonomi Nasional

Galeri Kemeriahan Memperingati HUT RI ke - 70